Sabtu, 29 Oktober 2016

Semuslim Sesaudara

Setiap Muslim adalah saudara bersama Muslim lainnya
Tak peduli dari rahim siapa dilahirkan dirinya
Tak peduli dirinya dari keturunan Jawa, Madura, Sunda, Batak bahkan Cina
Jika Allah sudah katakan "Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara" (49:10)
Maka itu sudah cukup, tak ada alasan untuk menolaknya
.
Tak ada alasan bagi kita untuk membeda-bedakannya
Karena yang membedakan kita dengan Muslim lainnya hanya ketakwaannya
Dan hanya Allah yang berhak menilai ketakwaan tiap-tiap hambaNya
.
Tak ada alasan jika jarak dan wilayah memisahkan kita
Lantas kita diam dan membiarkan mereka kelaparan, dihina bahkan disiksa
Karena kata Rasulullah, Muslim itu bagaikan satu tubuh saja
Apabila ada bagian yang sakit, Maka seluruh tubuh harusnya merasakan sakit semua
.
Tapi sepertinya dunia sudah berubah
Karena media dan propaganda sampah
Semuanya dikondisikan menjadi manusia-manusia bedebah
Yang sibuk ngurus diri sendiri hingga lupa jika kita sejatinya satu tubuh
.
Menolong sesama muslim menjadi perdebatan
Hanya gara-gara kita beda kewarganegaraan
Padahal Islam tidak mengajarkan yang demikian
Maka saatnya Anda yang mengaku muslim, tolong bangun dari tidur Anda yang mengenakan
.
Saatnya umat muslim bersatu
Saling bahu-membahu membatu
Melanjutkan kehidupan Islam dengan perasaan yang satu
Dengan pemikiran yang satu
Dengan aturan yang satu
Dan dengan negara yang satu
Apalagi namanya jika bukan Khilafah itu
Agar tetap berrima u u u
Maka jika ada yang bertanya siapa yang menginginkan kehidupan seperti itu
Diantara jutaan oranganya, salah satunya adalah Aku
.
.
Malang, 29 Oktober 2016 disore yang sejuk bersama @felixsiauw
@cahyoahmadirsyad @agoytama
#catat #catatan #catatanseoranghabib

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.