Nama lengkapnya Ahmad bin Muhammad bin Hanbal bin Hilal asy-Syaibani. Beliau lahir di Kota Baghdad pada Rabi’ul Awwal tahun 164 H (780 M)
Sejak kecil Imam Ahmad yatim dan miskin. Namun, berkat bimbingan ibunya yang shalihah beliau mampu menjadi orang yang amat mencintai ilmu dan kebenaran.
Meski dalam suasana serba kekurangan, safarnya dalam rangka menuntut ilmu tak pernah surut. Meski beliau sudah menjadi imam besar, ‘pekerjaan’ menuntut ilmu dan mendatangi guru-guru yang lebih alim tak pernah berhenti.
Guru pertama Imam Ahmad muda adalah murid senior dari Imam Abu Hanifah yakni Abu Yusuf al-Qadhi. Ia belajar dasar-dasar ilmu fikih, kaidah-kaidah ijtihad, dan metodologi qiyas dari Abu Yusuf. Setelah memahami prinsip-prinsip Mazhab Hanafi, Imam Ahmad mempelajari hadis dari seorang ahli hadis Baghdad, Haitsam bin Bishr. Ia juga mengunjungi kota-kota ilmu lainnya seperti Mekah, Madinah, Suriah, dan Yaman dalam rangka belajar kepada ulama lain.
Dalam perjalanan tersebut ia bertemu dengan Imam Syafi'i di Mekah dan menimba ilmu darinya selama empat tahun. Setelah belajar dengan Imam Syafi'i, Imam Ahmad mampu secara mandiri merumuskan pendapatnya dalam fikih. Beliau membangun mazhab fikih yang kita kenal hari ini dengan nama Madzhab Hanbali.
Imam Ahmad menjadi seorang ahli hadis sekaligus ahli fikih yang banyak dikunjungi murid-murid dari berbagai penjuru negeri, terutama setelah Imam Syafi'i wafat tahun 820. Ia seolah-olah menjadi satu-satunya sumber rujukan utama bagi para penuntut ilmu senior maupun junior.
Imam Ahmad wafat hari Jumat, 12 Rabiul Awwal 241 H, dalam usia 80 tahun. Disebutkan bahwa ada lebih dari sejuta orang yang turut mengantar jenazah beliau ke pemakamannya.
Jejak ilmu yang beliau tinggalkan bagi umat ini begitu berlimpah. Namanya begitu harum, tertulis dengan tinta emas di dalam baris-baris halaman kitab para ulama dan penimba ilmu. Semoga Allah menerima amalannya dan menempatkannya di surga yang penuh kenikmatan.
Selengkapnya http://hizbut-tahrir.or.id/2015/10/07/imam-hambali/
Follow official IG #HizbutTahrirIndonesia @hizbuttahririd ( instagram.com/hizbuttahririd )
#YukNgaji
0 komentar:
Posting Komentar